Pengertian, Fungsi, dan Cara kerja NFT
NFT adalah kependekan dari Non Fungible Token. Nah NFT ini adalah aset digital yang mana mewakili objek dunia nyata seperti lukisan, gambar 3D, dll.
Pengertian, Fungsi, dan Cara kerja NFT - Akhir-akhir ini di Indonesia sangat ramai dengan pembahasan NFT. Mulai dari NFT yang bentuknya unik sampai dengan NFT yang harganya sangat mahal.
Namun tidak hanya itu, baru-baru ini juga ada seorang anak bernama Ghozali yang viral di semua media sosial gara-gara foro selfinya yang berjumlah 933 foto habis terjual. Gila bukan?
Nah, lalu apa sih itu NFT?
Melansir dari majalah Forbes, NFT adalah kependekan dari Non Fungible Token. Nah NFT ini adalah aset digital yang mana mewakili objek dunia nyata seperti lukisan, gambar 3D, musik, dll.
Mereka dibeli dan dijual secara online, sering kali dibayar dengan cryptocurrency, dan umumnya dikodekan menggunakan software dasar yang serupa dengan aset crypto lainnya.
Meskipun sudah ada sejak tahun 2014, NFT kini semakin terkenal karena mereka dianggap sebagai metode yang praktis untuk membeli dan menjual karya seni digital.
NFT juga umumnya dinilai sebagai salah satu dari proses transaksi yang sangat terbatas dan memiliki kode pengenal yang unik.
Fakta tersebut sangat bertolak belakang dengan kebanyakan kreasi digital, yang pasokannya hampir selalu tak terbatas.
Nah, meskipun demikian, siapa pun bisa melihat secara keseluruhan karya digital yang sedang dijual.
Lalu, mengapa orang-orang sangat menginginkan non fungible token? Ini terjadi karena NFT memungkinkan pembeli untuk memiliki item aslinya.
Tidak hanya itu, NFT juga berisi otentikasi bawaan, yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan.